1) Uji bakteriologi air minim isi ulang di kota batu dari nilai MPN
Coliform tahun 2010
2) Perbandingan metode sahli dan metode
cyanmenthemoglobin untuk penentuan kadar Hb dalam darah
3) Daya anti bakteri ekstrak bauh mahkota dewa terhadap
bakteri staphylococcus aureus
4) Prevalensi penderita thypus yang diperiksa menggunak
widal di puskesmas singosari pada thn. 2008-2009
5) Perbandingan hasil pemeriksaan LED cara westergren
antara sample darah simpan & sample darah segar
6) Hubungan peningkatanSGPT dengan hasil Hbsag pada
pemeriksaan hepatitis B di RS. Marsudi Waluyo th.2010
7) Perbandingan antara hasil sample darah dengan
pengenceran & sample darah tanpa
pengenceran pada LED cara westergren
8) Perbedaan antara hasil metode carik celup dengan
metode mikroskopis sbg indicator adanya sel darah merah dalam urine
9) Pola kepekaan kuman staphylococcus aureus terhadap
beberap antibiotika Pola kepekaan kuman Pseudomonas aeruginosa terhadap
beberapa antibiotika
10)
Hubungan penurunan trombositterhadap
pemeriksaan IgG,IgM pada pasien DBD di RSUD Syaiful Anwar tahun2010
11) Perbandingan hasil pemeriksaan protein antara metode
asam sulfasalilsilat dgn metode carik celup
12) Identifikasi
cacaing penyebab ‘’soil transmitted helmithiasis’’ pada specimen tinja
13)
Perbandingan Hbsag posotif pada penderita yg
memriksakan diri di RSI Unisma Malang
dengan metode elisa
14)
Kuman penyebab tersering pada penderita ISK di
Lab.Klinika Surabaya
15)
Perbandingan antara hitung trombosit dengan
alat otomatis dan cara manual tidak langsung
16)
Identifikasi telur cacing ascaris lumbicoides
pada specimen tinja siswa kelas 1-3 SDN
17)
Hubungan glukosa urine dengan berat jenis urin
18)
Uji mutu sus segar dengan metode MPN Coliform
di kec. Dau Malang
19)
Identifikasi formalin pada krupuk paru di Kota Malang
20)
Gambaran lekosit dlm sediment urine &
hasik kultur urin pada pasien yg didiagnos ISK
21)
Pola hubungan antara kadar bilirubin serum
dengan bilirubina
22)
Pemeriksaanentrobiasis di SDN putat gondalegi
kab. Malang
23)
Perbandingan uji widal di Lab……
24)
Penentuan jumlah mikrooragnisme pada petis
udang dgn metode ALT di beberap pasar di kec.sukun Malang
25)
Daya anti bakteri ekstrak buah apel manalagi
(Pyrus malus I) terhadap bakteri salmonellathyposa
26)
Analisa kandungan
boraks pada krupuk di pasar tradisional di kab.malang
Moga bisa bermanfaat bagi adik2 analis kesehatan yang
masih belajar !!!!!!!!!!!
Tetap semangat moga jadi analis yg bijaksana &
professional!!!!!!!!!!
kesehatan malang )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar