BAB I :PENDAHULUAN
1.1.1
Latar belakang
Asbes merupakan serat inorganik yang digunakan sebagai bahan campuran dalam beberapa macam industri dewasa ini, serat inorganik ini terdiri dari bermacam-macam mineral yang dapat dipisah-pisahkan hingga menjadi serabut yang fleksibel. Serat asbes yang berupa debu asbes adalah partikel-partikel asbes yang beterbangan/ bertebaran di udara atau partikel-partikel asbes terendap yang dapat terhambur ke udara sebagai debu di lingkungan kerja. Serat asbes dapat terhirup apabila partikel asbes berdiameter kurang dari 3 µm dan yang panjangnya sekurang-kurangnya tiga kali panjang diameternya.Berdasarkan komposisi dan bentuk serat mineral silika maka asbes dapat digolongkan menjadi kelompok serpentine dan amphibole dari mineral-mineral pembentuk batuan. Kelompok serpentine; yaitu mineral krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11)H2O, kelompok amphibole; yaitu mineral krosidolit (asbes biru), antofilit, amosit (asbes coklat, cummingtonite, grunnerite), aktinolit, krisotil (asbes putih) dan tremolit atau campuran yang sekurang-kurangnya mengandung salah satu dari mineral-mineral tersebut. Sifat-sifat fisik dan kimia asbes yaitu tahan terhadap api, penghantar panas rendah, pakaian tahan arus listrik, mikroorganisme, suhu tinggi dan kimia yang kuat.
Asbes merupakan serat inorganik yang digunakan sebagai bahan campuran dalam beberapa macam industri dewasa ini, serat inorganik ini terdiri dari bermacam-macam mineral yang dapat dipisah-pisahkan hingga menjadi serabut yang fleksibel. Serat asbes yang berupa debu asbes adalah partikel-partikel asbes yang beterbangan/ bertebaran di udara atau partikel-partikel asbes terendap yang dapat terhambur ke udara sebagai debu di lingkungan kerja. Serat asbes dapat terhirup apabila partikel asbes berdiameter kurang dari 3 µm dan yang panjangnya sekurang-kurangnya tiga kali panjang diameternya.Berdasarkan komposisi dan bentuk serat mineral silika maka asbes dapat digolongkan menjadi kelompok serpentine dan amphibole dari mineral-mineral pembentuk batuan. Kelompok serpentine; yaitu mineral krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11)H2O, kelompok amphibole; yaitu mineral krosidolit (asbes biru), antofilit, amosit (asbes coklat, cummingtonite, grunnerite), aktinolit, krisotil (asbes putih) dan tremolit atau campuran yang sekurang-kurangnya mengandung salah satu dari mineral-mineral tersebut. Sifat-sifat fisik dan kimia asbes yaitu tahan terhadap api, penghantar panas rendah, pakaian tahan arus listrik, mikroorganisme, suhu tinggi dan kimia yang kuat.
1.1.2
Rumusan masalah
a. Apa
yang dimaksud dengan asbes ?
b. Sebutkan
klasifikasi asbes ?
c. Apa
kegunaan asbes ?
d. Penyakit
apa yang ditimbulkan akibat paparan asbes ?
e. Bagaimana
cara pencegahan akibat paparan asbes ?
1.1.3
Tujuan
Tujuan penyampaian makalah ini
adalah
a) Mengetahui
pengertian asbes
b) Menjelaskan
macam bentuk asbes berdasarkan fungsinya
c) Mengetahui
kegunaan asbes
d) Mengetahui
penyakit yang ditimbulkannya dan bagaimana pencegahannya
BAB II : TINJUAN PUSTAKA
2.1.1 Pengertian asbes :
Asbes adalah istilah pasar untuk
bermacam-macam mineral yang dapat dipisah-pisahkan hingga menjadi serabut yang
fleksibel. Berdasarkan komposisi mineralnya, asbes dapat digolongkan menjadi
dua bagian. Golongan serpentin; yaitu mineral krisotil yang merupakan
hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O, Golongan
amfibol; yaitu mineral krosidolit, antofilit, amosit, aktinolit dan
tremolit.Walaupun sudah jelas mineral asbes terdiri dari silikat-silikat kompleks,
tetapi dalam menulis komposisi mineral asbes terdapat perbedaan. Semula
dianggap bahwa silikatnya terdiri dari molekul Si11O12. Akan tetapi berdasarkan
hasil penyelidikan sinar-X, sebenarnya silikat-silikat itu terdiri dari
molekul-molekul Si4O11. Yang banyak digunakan dalam industri adalah asbes jenis
krisotil.Perbedaan dalam serat asbes selain karena panjang seratnya berlainan,
juga karena sifatnya yang berbeda. Satu jenis serat asbes pada umumnya dapat
dimanfaatkan untuk beberapa penggunaan yaitu dari serat yang berukuran panjang
hingga yang halus.
2.1.2 Tata nama asbes`:
Nama asbes berasal dari
zaman kuno dari kata Yunani yang berarti takterpadamkan dalam referensi
kepada penolakan terhadap api dan panas. For many
centuries, small cloths woven from asbestos were a luxury item, for handling of
hot items in kitchens and foundries. Selama berabad-abad, tenun kain
kecil dari asbes adalah sebuah barang mewah, untuk penanganan barang panas di
dapur dan peleburan.
2.1.3 Sumber asbes`:
Most
of the asbestos consumed annually is chrysotile asbestos. Asbestos is no longer
mined in the United States. Sebagian besar dikonsumsi setiap tahunnya
adalah asbes chrysotil asbes. Asbes tidak lagi ditambang di Amerika Serikat. Imports from Canada account for most of the US
consumption. Impor dari Kanada rekening untuk sebagian besar konsumsi
AS. Russia, Canada, China, and Kazakhstan are
major producers of asbestos, with lesser production from a dozen other
countries. Rusia, Kanada, Cina, dan Kazakhstan adalah penghasil utama
dari asbes, dengan produksi lebih rendah dari selusin negara lain.
The tonnage of
asbestos used worldwide is in a slow decline, as, for health reasons, ma countries have restricted or altogether
banned the use of asbestos.Tonase asbes yang digunakan di seluruh dunia
adalah penurunan yang lambat, seperti, untuk alasan kesehatan, banyak negara
telah dibatasi atau sama sekali melarang penggunaan asbes. The decline is expected to continue. Penurunan
diperkirakan akan terus berlanjut.
2.1.4 Kegunaan
asbes :
Asbestos is used to
make heat resistant products. Asbes yang digunakan untuk membuat produk
tahan panas. Long asbestos fibers are preferred,
and short fibers are worth only a fraction of the price. The former uses of
asbestos in building construction (fireproof ceiling panels in schools, for
example) have largely disappeared, although asbestos is still used in making
asbestos-cement products, automobile and truck brakes, roof castings, and
applications where the fibers are encased in other materials and are unlikely
to become free-floating. Panjang serat asbes lebih disukai, dan serat
pendek senilai hanya sebagian kecil dari harga. Mantan menggunakan asbes di
konstruksi bangunan (tahan api panel langit-langit di sekolah-sekolah,
misalnya) sebagian besar telah lenyap, asbes meskipun masih digunakan dalam
pembuatan asbes-semen produk, mobil dan truk rem, coran atap, dan aplikasi mana
serat terbungkus dalam bahan-bahan lainnya dan tidak mungkin untuk menjadi
mengambang bebas
Roofing
products containing asbestos (asphalt coatings) account for more than half of
US consumpProduk atap yang mengandung asbes (pelapisan aspal) dengan
kontribusi lebih dari setengah konsumsi AS. Friction
products such as brake pads, and gaskets account for about another 20%.
Gesekan produk seperti bantalan rem, dan rekening gasket sekitar lain 20%. Asbestos is also used for some specialized concrete
products. Asbes juga digunakan untuk beberapa produk beton
khusus.Perbedaan dalam serat asbes selain karena panjang seratnya berlainan,
juga karena sifatnya yang berbeda. Satu jenis serat asbes pada umumnya dapat
dimanfaatkan untuk beberapa penggunaan yaitu dari serat yang berukuran panjang
hingga yang halus.
2.2.1.5 Klasifikasi asbes :
Pembagian atas dasar dapat atau tidaknya serat asbes dipintal ialah :
Pembagian atas dasar dapat atau tidaknya serat asbes dipintal ialah :
1. Serat asbes yang dipintal,
digunakan untuk :
- Kopling, tirai dan layar, gasket, sarung tangan, kantong-kantong asbes, pelapis ketel uap, pelapis dinding, pakaian pemadam kebakaran, pelapis rem, ban mobil, bahan tekstil asbes, dan lain-lain
- Alat pemadam api, benang asbes, pita, tali, alat penyambung pipa uap, alat listrik, alat kimia, gasket keperluan laboratorium, dan pelilit kawat listrik.
2. Serabut yang tidak dapat
dipintal terdiri atas:
- Semen asbes untuk pelapis tanur dan ketel serta pipanya, dinding, lantai, alat-alat kimia dan listrik
- Asbes untuk atap;
- Kertas asbes untuk lantai dan atap, penutup pipa isolator-isolator panas dan listrik; Dinding-dinding asbes untuk rumah dan pabrik, macam-macam isolasi, gasket, ketel, dan tanur;Macam-macam bahan campuran lain yang menggunakan asbes sangat halus dan kebanyakan asbes sebagai bubur
Selain itu asbes juga dibedakan menjadi beberapa antara lain :
a. Chrysotil
asbes, fibrosa berbagai mineral berkelok-kelok, adalah yang paling penting
jenis asbes.
2.1.6 Penyakit akibat pemaparan
asbes :
Beberapa penyakit yang timbul
akibat asbes antara
lain:
a) Asbestosis:
merupakan penyakit yang ditimbulkan karena menghirup debu asbes dalam
konsentrasi cukup tinggi. Ditandai dengan batuk akut dan nyeri didada. Pada
asbestosis lanjut bisa meningkat menjadi kanker
- Penyebab asbetosis :
Menghirup serat asbes bisa
menyebabkan terbentuknya jaringan parut (fibrosis) di dalam paru-paru. Jaringan
paru-paru yang membentuk fibrosis tidak dapat mengembang dan mengempis
sebagaimana mestinya. Beratnya penyakit tergantung kepada lamanya pemaparan dan
jumlah serat yang terhirup.Pemaparan asbes bisa ditemukan di industri
pertambangan dan penggilingan, konstruksi dan industri lainnya. Pemaparan pada
keluarga pekerja asbes juga bisa terjadi dari partikel yang terbawa ke rumah di
dalam pakaian pekerja.
- Gejala asbestosis :
Gejala asbestosis muncul secara
bertahap dan baru muncul hanya setelah terbentuknya jaringan parut dalam jumlah
banyak dan paru-paru kehilangan elastisitasnya.Gejala pertama adalah sesak napas
ringan dan berkurangnya kemampuan untuk melakukan gerak badan. Sekitar 15%
penderita, akan mengalami sesak napas yang berat dan mengalami kegagalan
pernapasan.Perokok berat dengan bronkitis
kronis dan asbestosis, akan menderita batuk-batuk dan bengek. Menghirup serat
asbes kadang-kadang dapat menyebabkan terkumpulnya cairan pada ruang antara
kedua selaput yang melapisi paru-paru. Meskipun jarang, asbes juga bisa
menyebabkan tumo pada
pleura yang disebut mesotelioma atau pada selaput perut yang disebut
mesotelioma peritoneal
- Diagnosa :
Pada pemeriksaan fisik dengan
menggunakan stetoskop,
akan terdengar suara ronki. Untuk memperkuat diagnosis, biasanya dilakukan
pemeriksaan berikut:Rontgen dada ,Tes fungsi paru-paru ,CT scan paru.
- Penyembuhan :
Pengobatan suportif untuk
mengatasi gejala yang timbul adalah membuang lendir/dahak dari paru-paru
melalui prosedur postural drainase, perkusi dada dan vibrasi. Diberikan obat
semprot untuk mengencerkan lendir. Mungkin perlu diberikan oksigen, baik
melalui sungkup muka (masker) maupun melalui selang plastik yang dipasang di
lubang hidung. Kadang dilakukan pencangkokan paru-paru. Mesotelioma berakibat
fatal, kemoterapi tidak banyak bermanfaat dan pengangkatan tumor tidak
menyembuhkan kanker
- Pencegahan :
Asbestosis dapat dicegah dengan
mengurangi kadar serat dan debu asbes di lingkungan kerja. Karena industri yang
menggunakan asbes sudah melakukan kontrol debu, sekarang ini lebih sedikit yang
menderita asbestosis, tetapi mesotelioma masih terjadi pada orang yang pernah
terpapar 40 tahun lalu.Untuk mengurangi resiko terjadinya kanker paru-paru,
kepada para pekerja yang berhubungan dengan asbes, dianjurkan untuk berhenti
merokok. Sementara itu guna menghindari sumber penyakit yang akan tersebar pada
pihak keluarga, disarankan setiap pekerja untuk mencuci pakaian kerjanya di
pabrik, dan menggantinya dengan pakaian bersih untuk kembali ke rumah. Sehingga
semua pakaian kerja tidak ada yang dibawa pulang, dan pekerja membersihkan diri
atau mandi sebelum kembali kerumah masing-masing.
2.1.7
Penanganan Material asbes
Ø
Mengidentifikasi bahan yang mengandung asbes dan
memperhitungkan resiko yang bisa terjadi.
Ø
Jauhkan anak-anak dari daerah tersebut
Ø
Menggunakan perlengkapan yang diperlukan seperti
masker,kacamata,sarung tangan dan pakaian pengganti
Ø
Menyirami material tersebut untuk mengurangi
debu
Ø
Meminimalkan orang yang kontak dengan material
tersebut(asbes)
Ø
Dimasukkan dalam wadah yang tertutup rapat
2.1.8
Cara Untuk Perlakukan Asbes Keracunan
Do Not Disturb
1.
Asbestos fibers cause the most damage when they are
inhaled, because they don't break down easily and can stay in the lungs for a
long time. Serat asbes yang paling menyebabkan kerusakan ketika
mereka dihirup, karena mereka tidak memecah dengan mudah dan dapat tinggal di
paru-paru untuk waktu yang lama. If you have asbestos in your home or workplace, don't
disturb it or try to move it yourself. Jika Anda memiliki asbes
di rumah atau tempat kerja, jangan mengganggu atau mencoba untuk bergerak
sendiri. Call an asbestos contractor and have him remove it safely. Memanggil kontraktor asbes dan minta dia menghapus
dengan aman. If
you try to move it yourself, you are increasing your risk of asbestos
poisoning. Jika Anda mencoba untuk bergerak sendiri, Anda akan
meningkatkan risiko keracunan asbes.
2.
2. Perhatikan Gejala
Selama Waktu
Asbestos often takes years before causing any serious
health problems.
Asbes sering memakan waktu bertahun-tahun
sebelum menyebabkan masalah kesehatan serius. Symptoms mostly develop in the lungs, where the asbestos
gathers. Gejala kebanyakan berkembang di paru-paru, di mana
mengumpulkan asbes. It
doesn't break down over time, so the longer it's there, the more it builds up
and the greater damage it causes. Tidak rusak seiring waktu,
sehingga semakin lama itu ada di sana,
semakin menumpuk dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Victims will start to have
trouble breathing, their chest will feel tight and restricted, their neck and
face may swell, and they may experience a drastic loss in weight.
Korban akan mulai mengalami kesulitan bernapas, dada mereka akan merasa tegang
dan terbatas, leher dan wajah mereka mungkin membengkak, dan mereka mungkin
akan mengalami kehilangan berat badan drastis. They will slowly get worse and in later stages, they can
develop serious breathing conditions like asbestosis and lung cancer . Mereka akan
perlahan-lahan memburuk dan pada tahap-tahap selanjutnya, mereka dapat
mengembangkan kondisi pernapasan serius seperti Asbestosis dan kanker paru-paru.
If you think you have
asbestos poisoning, call a doctor and ask her to perform a lung biopsy, which
can confirm the presence of asbestos in your lungs. Jika Anda
pikir Anda memiliki keracunan asbes, memanggil dokter dan memintanya untuk
melakukan biopsi paru-paru, yang dapat mengkonfirmasi kehadiran asbes dalam
paru-paru.
3.
3. Perlakukan Gejala
Tidak ada penangkal atau obat untuk keracunan asbes, dan
menyebabkan kerusakan biasanya permanen. Prevention is the best way to treat it, but if you're
suffering from asbestos poisoning, it's best to have a doctor treat the
symptoms. Pencegahan adalah cara terbaik untuk mengobatinya, tapi
jika Anda menderita dari keracunan asbes, yang terbaik untuk memiliki dokter
mengobati gejala. The
standard method is chest percussion and postural drainage. Metode
standar perkusi dada dan postural drainase. The doctor places you in various positions to allow
different lobes of your lung to drain and then pounds on your chest in order to
loosen the asbestos that may be lodged there. Dokter menempatkan
Anda dalam berbagai posisi untuk memungkinkan berbagai lobus dari paru-paru
Anda untuk keringkan dan kemudian pound pada dada Anda untuk mengendurkan asbes
yang dapat bermalam di situ. It is time-consuming and uncomfortable, but it can
succeed in getting rid of the asbestos and letting you breathe more easily.
Hal ini memakan waktu dan tidak nyaman, tetapi bisa berhasil menyingkirkan
asbes dan membiarkan Anda bernapas lebih mudah. Your doctor may have other therapeutic options for
treating asbestos poisoning as well. Dokter Anda mungkin memiliki
pilihan terapi lain untuk mengobati keracunan asbes juga.
4. 4. Cek Lingkungan untuk Asbes
The best thing to do is have your home and workplace
tested for asbestos before any health problems appear. Terbaik
yang harus dilakukan adalah memiliki rumah dan tempat kerja anda diuji untuk
asbes sebelum masalah kesehatan muncul. Older buildings in particular should be checked--anything
built before 1960 may contain this material--and you should check for asbestos
if you plan to do any significant redecorating. Bangunan tua
khususnya harus diperiksa - sesuatu yang dibangun sebelum 1960 mungkin
mengandung bahan ini - dan Anda harus memeriksa asbes jika Anda berencana untuk
melakukan
redecorating signifikan. Asbestos was originally used
as insulation and can most likely be found in walls and attics and in heating
ducts and pipes. Asbes ini awalnya digunakan sebagai isolasi dan
kemungkinan besar dapat ditemukan di dinding dan loteng dan dalam saluran
pemanas dan pipa. You
should contact an asbestos contractor to look for asbestos in your home, though
plumbers, electricians and health inspectors often know what to look for as
well. Anda harus menghubungi asbes kontraktor untuk mencari asbes
di rumah Anda, walaupun tukang pipa, listrik dan inspektur kesehatan sering
tahu apa yang harus dicari juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar